Optimisme
Apa yang
dimaksud dengan optimisme atau bersikap optimis? Optimisme merupakan sikap
selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan untuk
mengharapkan hasil yang menyenangkan. Optimisme dapat juga diartikan berpikir
positif. Jadi optimisme lebih merupakan paradigma atau cara berpikir. Sewaktu
mengalami kegagalan atau tekanan hidup, bagaimana perasaan seorang optimis?
Seorang yang berpikiran positif atau berpikir secara optimis tidak menganggap
kegagalan itu bersifat permanen. Hal ini bukan berarti bahwa ia enggan menerima
kenyataan. Sebaliknya, ia menerima dan memeriksa masalahnya. Lalu, sejauh
keadaan memungkinkan, ia bertindak untuk mengubah atau memperbaiki situasi.
Bertolak belakang dengan optimisme, pandangan pesimistis akan menganggap
kegagalan dari sisi yang buruk. Umumnya seorang pesimis sering kali menyalahkan
diri sendiri atas kesengsaraannya. Ia menganggap bahwa kemalangan bersifat
permanen dan hal itu terjadi karena sudah nasib, kebodohan, ketidakmampuan,
atau kejelekannya. Akibatnya, ia pasrah dan tidak mau berupaya. Berpikir
positif juga menjadi kunci sukses untuk mengelola stres. Optimisme akan membuat
seseorang menghadapi situasi tidak menyenangkan dengan cara positif dan
produktif.
Manfaat Berpikir Positif
Para ilmuwan
telah membuat kesimpulan atas riset selama puluhan tahun tentang manfaat
berpikir positif dan optimisme bagi kesehatan. Hasil riset menunjukkan bahwa
seorang optimis lebih sehat dan lebih panjang umur dibanding orang lain apalagi
dibanding dengan orang pesimis. Para peneliti juga memperhatikan bahwa orang
yang optimistis lebih sanggup menghadapi stres dan lebih kecil kemungkinannya
mengalami depresi. Berikut ini beberapa manfaat bersikap optimis dan sering
berpikir positif.
·
Lebih
panjang umur
·
Lebih jarang
mengalami depresi
·
Tingkat
stres yang lebih kecil
·
Memiliki
daya tahan tubuh yang lebih baik terhadap penyakit
·
Lebih baik
secara fisik dan mental
·
Mengurangi
risiko terkena penyakit jantung
·
Mampu
mengatasi kesulitan dan menghadapi stres
Mengapa manfaat ini bisa diperoleh bagi orang yang
optimis dan berpikiran positif? Karena biasanya orang
yang optimis akan menghindari kegiatan yang dilakukan orang yang pesimis dalam
menghadapi stres dan tekanan hidup. Orang pesimis ketika menghadapi
stres akan mengalihkan perhatian dengan kegiatan seperti merokok, konsumsi
alkohol, dan menikmati makanan tanpa terkendali. Sedangkan seorang optimis akan
melakukan lebih banyak aktivitas fisik, mengikuti diet sehat, serta mengurangi
rokok dan alkohol.
Cara untuk Bersikap Lebih Optimistis
Jika Anda sering berpikir secara negatif
terhadap orang lain ataupun terhadap situasi yang berat, bukan berarti Anda
tidak dapat berpikir positif. Anda dapat mengubah cara berpikir negatif menjadi
positif. Tidaklah sulit untuk melakukannya, namun membutuhkan waktu dan latihan
untuk membuat kebiasaan baru ini. Berikut ini beberapa cara untuk lebih
optimistis dan memiliki pikiran dan sikap yang positif.
·
Periksa diri Anda
Sewaktu Anda
berpikir bahwa Anda tidak akan bisa menikmati suatu peristiwa buruk atau tidak
akan sukses melakukan suatu tugas, segera singkirkan pikiran itu. Berfokuslah
pada hal positif yang akan dihasilkan. Lakukan pemeriksaan secara berulang.
Jika pikiran negatif lebih banyak, maka segera alihkan dengan pikiran positif.
·
Ikuti gaya hidup sehat
Berolahraga
tiga kali sehari dapat mengubah suasana hati menjadi positif dan mengurangi
stres. Pola makan yang sehat juga mempengaruhi pikiran dan tubuh. Serta coba
mengelola stres Anda.
·
Nikmati pekerjaan
Berupayalah
menikmati pekerjaan Anda. Tidak soal pekerjaan Anda, carilah aspek-aspek yang
menyenangkan Anda.
·
Cari teman yang positif
Carilah teman-teman yang memandang kehidupan dengan positif. Orang-orang
demikian adalah orang yang optimis dan selalu mendukung Anda dengan memberi
saran yang baik. Sebaliknya jika Anda dikelilingi oleh orang-orang pesimis,
akan meningkatkan stres Anda bahkan membuat Anda ragu untuk mengelola stres
dengan cara yang sehat.
·
Hadapi dan terima
Hadapilah situasi yang dapat Anda kendalikan; berupayalah menerima situasi
yang tidak dapat Anda kendalikan.
·
Miliki rasa humor
Cobalah untuk tersenyum dan tertawa khususnya saat menghadapi saat yang
sangat sulit. Carilah kejadian yang mengundang tawa dalam kegiatan sehari-hari.
Rasa humor yang baik membantu seseorang memiliki pikiran, emosi, dan perilaku
yang lebih positif.
·
Catat hal baik
Setiap hari, catatlah tiga hal baik yang Anda alami.
·
Aturan sederhana
Jangan katakan apapun kepada diri Anda sesuatu yang tidak ingin Anda
katakan ke orang lain. Memang untuk bersikap optimistis sangatlah tidak mudah. Bencana alam, beban hidup, dan juga musibah bisa terjadi yang
membuat banyak orang merasa sulit untuk berpikiran positif. Namun dengan berupaya bersikap optimis dan berpikir
positif akan menghasilkan kehidupan yang lebih sehat dan lebih memuaskan.
Jangan menyerah!
Sumber : http://www.ruanghati.com
Sumber : http://www.ruanghati.com
0 komentar:
Posting Komentar